cetar membahagiakan

inilah salah satu percobaanku

Minggu, 30 Desember 2012

contoh LKTI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Obat Tradisonal adalah obat herbal yang di racik langsung dari tetumbuhan yang ada di tanah air guna menyembuhkan atau menyehatkan masyarakat atau bahkan dunia. Bisa dikatakan bahwa obat trasional lebih berhasiat, lebih mujarab, dan lebih unggul jika dibandingkan dengan obat modern yang berupa kapsul-kapsul, atau yang lainnya yang kerap kita konsumsi saat ini. Padahal hasil riset telah membuktikan bahwa obat-obatan modern tersebut memang bisa diandalkan, tapi dibalik itu semua penyakit intern sudah bersiap menyerangnya. Dari 1300 jiwa orang yang mengkonsumsi obat-obatan modern, ada 1304 terjangkit penyakit kronis, seperti diabetes, kencing manis, kadar gula, bahkan penyakit jantung atau kanker. Dan lagi arus globalisasi yang disalahkan. Sebenarnya bukan faktor itu saja yang perlu kita patenkan sebagai penyebab dari ini semua, tetapi dari hal terkecil misalnya kita dapati, berapa generasi bangsa yang pandai meracik obat tradisional. Dengan kekayaan SDA yang ada, mengapa kita masih belum bisa mengoptimalkan manfaat dari hebral itu tadi. Padahal pelajaran sejarah bangsa ini yang ada juga mengarahkan pada orang asing yang sangat tertarik dengan kekayaan hayati bangsa Indonesia, rempahnya yang melimpah, juga tanahnya yang subur. Hal inilah yang melatar belakangi kami untuk membuat karya tulis ilmiah ini. 1.2 Tujuan Dari Judul diatas, penulis dapat merumuskan beberapa tujuan dibuatnya karya tulis ilmiah ini, yaitu : 1. Untuk mengertahui beberapa penyebab dari rapuhnya penggunaan obat tradisinal 2. Untuk mencari tahu beberapa penyebab mengapa kita belum bisa mengoptimalkan SDA yang ada di bangsa ini 3. Sebagai bahan banding dengan obat modern yang terkesan merusak system organ tubuh kita 4. Untuk mengembangkan dan melestarikan obat tradisional dalam era modern di semua kalangan masyarakat baik Indonesia maupun dunia 1.3 Rumusan Masalah Dari uraian diatas dapat penulis uraikan beberapa pertanyaan mengenai cinta itu sendiri, yaitu: 1. Apakah penyebab obat tradisional saat ini kian rapuh? 2. Mengapa kita masih belum bisa mengoptimalkan manfaat dari SDA yang ada guna obat tradisional? 3. Bagaimana keuntungan obat tradisonal jika di bandingkan dengan obat modern? 4. Bagaimana upaya kita untuk melestarikan dan mengembangkan obat tradisional agar tidak kalah dengan obat modern? 1.4 Tinjuan Pustaka Disini kami melakuakan berbagai arsip otentik dari : Buku, dan Literatur Online BAB II Metode dan Manfaat Penelitian  Metode • Membaca buku Obat Tradisional • Literatur Online  Manfaat • Mengembangkan dan melestarikan warisan budaya nenek moyang kita dengan obat tradisonal • Mengoptimalkan tanaman disekitar kita sebagai obat, yang tentunya terjangkau di kantong. BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN Obat tradisional adalah obat-obatan yang diolah secara tradisional, turun-temurun, berdasarkan resep nenek moyang, adat-istiadat, kepercayaan, atau kebiasaan setempat, baik bersifat magic maupun pengetahuan tradisional. Menurut beberapa penelitian tidak terlalu menyebabkab efek samping, karena masih bisa dicerna oleh tubuh. Bagian dari Obat tradisional yang bisa dimanfaatkan adalah akar, rimpang, batang, buah, daun dan bunga. Bentuk obat tradisional yang banyak dijual dipasar dalam bentuk kapsul, serbuk, cair, simplisia dan tablet. Katno (2010:5) menyebutkan bahwa meskipun penggunaannya dalam waktu lama tetapi efek samping yang di timbulkan relative kecil, sehingga dianggap lebih aman. Pemerintah dalam hal ini Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan (Dirjen POM) yang kemudian beralih menjadi Badan POM mempunyai tanggung jawab dalam peredaran di masyarakat. Obat tradisional Indonesia semula hanya dibedakan menjadi 2 kelompok, yaitu Obat Tradisional atau jamu dan Fitomarmaka. 1. Jamu (Emprical based herbal medicine) adalah obat tradisional dalm bentuk serbuk seduhan, pil dan ciran yang berisi seluruh bahan tanaman dengan menggunakan metode klasik dalam pembuatannya. 2. Fitofarmaka (clinical based herbal medicine) adalah bentuk obat tradisional dari bahan alam yang disejajarkan dengan obat modern karena prose pembuatannya telah terstandart dan di tunjang dengan bukti ilmiah sampai dengan uji klinik pada manusia. Menurut Dr Amarullah H Siregar (pakar naturopati) yang telah diwawancarai oleh redaksi deherba, beliau menyebutkan bahwa, “obat tradisional itu lebih unggul, karena ia bekerja langsung pada sumbernya dengan memperbaiki keseluruhan sistem tubuh yakni dengan memperbaiki sel-sel, jaringan, dan organ-organ tubuh yang rusak serta dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk berperang melawan penyakit. Contohnya, meniran (Phyllanthus urinaria) yang memiliki efek seperti antibiotik. Ia tidak langsung membunuh kuman, namun mengaktifkan kelenjar di dalam tubuh yang menghasilkan sel-T yang merupakan pembunuh alami kuman.” Selain fungsi yang telah di sebutkan diatas, dalam hal lain masih ada beberapa fungsi pendukungnya, yaitu: 1. Sarana untuk memperbaiki status gizi masyarakat, sebab banyak tanaman obat yang dikenal sebagai tanaman penghasil buah-buahan atau sayur-sayuran misalnya lobak seledri, epaya dan lain-lain. 2. Sarana untuk melestarikan dan mencintai alam 3. Terus membudidayakan tanaman itu tadi supaya tidak punah “Memang sudah banyak tanaman herbal kita yang mulai puna karena ulah tangan kita sendiri. Padahal kalu kita tilik dari Sumber Daya Alam yang ada, Indonesia sangat kaya akan hal ini. Dan sangking kayanya, kita sangat bingung mana yang harus di kelolanya terlebih dahulu. Banyak yang membodohkan bangsa Indonesia, karena kaya tapi tidak optimal. Padahal kalau di tinjau sedalam-dalamnya, masyarakat kita ini tidak bodoh, tapi kurangnya pembekalan agar bisa mengoptimalkan itu tadi.” Lanjutnya. Beberapa keunggulan dari obat tradisional telah disinggung diatas, namun kian kini kita semakin menjauhi obat tradisional itu tadi. Menurut Dr. Vebriani menjelaskan alasannya ketika belia menjadi monderator dalam seminar yahuinya obat tradisional yakni “kebanyakan orang sekarang penginnya yang praktis yang cepat, jadi ya banyak yang tidak mau pakai cara pengobatan tradidional, soalnya lama prosesnya, selain itu jelas pengaruh adanya arus globalisasi ini.” Upaya pengembangan dan Pemberdayaan Pengobatan Tradisional Dan Obat Tradisional dapat dilakukan dengan melakukan kajian terhadap kondisi Sumber Daya Manusia, sarana dan prasarana pengobatan Tradisional yang dilakukan serta substansi atau khususnya pada Pengobat Tradisional yang menggunakan ramuan, adalah dengan menginventarisasi jenis tanaman, identifikasi penyakit yang diobati dengan tanaman obat. BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan Obat tradisional adalah obat-obatan yang diolah secara tradisional, turun-temurun, berdasarkan resep nenek moyang, adat-istiadat, kepercayaan, atau kebiasaan setempat, baik bersifat magic maupun pengetahuan tradisional. Menurut beberapa penelitian tidak terlalu menyebabkab efek samping, karena masih bisa dicerna oleh tubuh. Penyebab obat tradisional semakin di jauhi masyarakat: kebanyakan orang sekarang penginnya yang praktis yang cepat, jadi ya banyak yang tidak mau pakai cara pengobatan tradidional, soalnya lama prosesnya, selain itu jelas pengaruh adanya arus globalisasi ini Upaya pengembangan dan Pemberdayaan Pengobatan Tradisional Dan Obat Tradisional dapat dilakukan dengan melakukan kajian terhadap kondisi Sumber Daya Manusia, sarana dan prasarana pengobatan Tradisional yang dilakukan serta substansi atau khususnya pada Pengobat Tradisional yang menggunakan ramuan, adalah dengan menginventarisasi jenis tanaman, identifikasi penyakit yang diobati dengan tanaman obat. 4.2 Saran Adapun saran-saran dari penyusun yang dapat membantu dalam menambah perbaikan dan kemajuan terhadap karya kita adalah yaitu : 1. Perlu dilakukan pengkajian secara lengkap terhadap formula dan kerasionalan ramuan dengan khasiat tertentu yang diberikan oleh para pengobat tradisional. Hal tersebut dapat menjadi landasan untuk penelitian dan pengembangan lebih lanjut guna perolehan Hak Kekayaan Atas Intelektual (HAKI). 2. Kembangan terus kebudayaan bangsa kita dengan obat tradisional 3. Optimalkan tanaman yang ada guna hidup sehat kita 4.3. Kritik Bagi para pembaca, kami selaku penulis sangatlah menyadari bahwa karya ilmiah ini banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan oleh karena itu, kami mengharap kritiknya dengan mengisi kritikmu dikolom bawah ini. Kami berharap semoga makalah ini bisa memberikan manfaat bagi kita. Amin... DAFTAR PUSTAKA • Heddy Poerwandari, dkk. 2012. Inventory obat tradisional. Surabaya: Pustaka Melati • Lestari moegijanto, dkk. 1985. Kumpulan hasil penelitian-penelitiaan bidang obat-obatan tradisional. Surabaya: Airlangga University Press • Diprono,Tedjo. 1983. Penemuan baru ilmu perobatan tradisional modern dengan teori mesin dan computer. Jakarta: CV.Genep Jaya Baru • [http://www.bustanherbals.web.id/ • [http://www.bustanherbals.web.id/ • Cakrawala Tanaman Obat LIPI • Daftar Tanaman Obat • Tanaman Tradisional • Direktori Ramuan Tradisional • [http://www.bustanherbals.web.id/ • http://id.wikipedia.org/wiki/Obat_tradisional • http://sehatherbal.blogspot.com/2007/03/kelebihan-dan-kelemahan-obat.html • http://herbmedicine.blogspot.com • http://www.indomp3z.us/showthread.php/93224-Jenis-Obat-Tradisional • www.deherba.com • http://www.deherba.com/bentuk-obat-tradisional.html • http://www.deherba.com/obat-tradisional-vs-obat-kimia.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar